Prabowo Ungkap Negara Rugi Rp133 Triliun karena Judol, Susi Pudjiastuti: Bapak Pasti Bisa Panggil Bandarnya

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, memberi dukungan penuh kepada Presiden Prabowo Subianto yang mengungkap kerugian negara akibat praktik judi online (judol) mencapai Rp133 triliun per tahun.

Susi menyerukan agar pemerintah mengambil langkah tegas dengan menggandeng kerja sama internasional untuk menindak para bandar besar di balik bisnis ilegal tersebut.

“Pak Presiden Prabowo, bapak pasti bisa panggil Bandarnya," ujar Susi di X @susipudjiastuti (3/12/2025).

Ia juga mendorong agar uang hasil praktik judi online yang telah merugikan negara dikembalikan dan digunakan untuk kepentingan publik.

"Minta mereka kembalikan uang yang mereka dapatkan dari Judol ke Negara,” imbuhnya.

Susi berharap dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fasilitas umum dan layanan sosial.

“Bapak pake untuk pembangunan infrastruktur sekolah, kesehatan, fasum dan fasos sehingga masyarakat sejahtera,” tandasnya.

Sebelumnya,Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa Indonesia mengalami kerugian besar akibat maraknya praktik judi online.

Nilainya ditaksir mencapai 8 miliar dolar AS atau sekitar Rp133 triliun setiap tahun.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat berbicara di forum APEC Economic Leaders Meeting (AELM) yang menjadi bagian dari KTT APEC di Gyeongju, Korea Selatan, Sabtu (1/11/2025).

Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan pentingnya kerja sama internasional untuk menghadapi berbagai bentuk kejahatan lintas negara, termasuk judi online, korupsi, penyelundupan, dan perdagangan narkoba.