![Mendikdasmen Abdul Mu'ti ditemui usai menghadiri Tanwir 1 Aisyiyah di Jakarta, Rabu (15/1/2025). (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)](https://fajar.co.id/wp-content/uploads/2025/01/Screenshot-2025-01-15-16.28.25.png)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA— Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa keputusan terkait libur sekolah selama Ramadan telah disepakati dalam rapat lintas kementerian. Saat ini, masyarakat hanya tinggal menunggu terbitnya Surat Edaran (SE) bersama dari tiga kementerian terkait.
"Sudah kita bahas tadi malam lintas kementerian, tetapi pengumumannya menunggu SE bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agama, serta Kementerian Dalam Negeri. Mudah-mudahan SE-nya keluar dalam waktu singkat," ujar Abdul Mu'ti di Jakarta, Rabu (10/1).
Ia memastikan bahwa kesepakatan mengenai libur sekolah selama Ramadan telah tercapai. Namun, rincian kebijakan tersebut baru akan diumumkan secara resmi setelah SE diterbitkan.
Sebelumnya Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengatakan ada sejumlah usulan dari masyarakat terkait libur sekolah saat Ramadhan.
Pertama, bebernya, ada masyarakat yang mengusulkan libur sekolah penuh selama Ramadhan. Lalu kegiatan anak-anak selama libur akan diisi dengan kegiatan-kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di masyarakat.
"Yang kedua, itu paro-paro (setengah-setengah). Artinya, ada sebagian. Biasanya, kalau yang berlaku sekarang, awal Ramadan itu libur, jadi misalnya tiga hari atau dua hari menjelang Ramadan sampai misalnya empat hari atau lima hari Ramadan pertama libur. Kemudian, habis itu masuk seperti biasa. Kemudian nanti biasanya menjelang Idul Fitri juga libur," jelas Mendikdasmen.
Terakhir, ujar dia, ada pula usulan agar tidak ada libur selama Ramadhan. Pada intinya, kata dia, semua usulan itu akan dipertimbangkan dalam rapat lintas kementerian. S
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: