FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Setelah kota Makassar dihantui aksi teror busur oleh geng motor, Kabag Ops Polrestabes Makassar AKBP Darminto langsung bereaksi.
Darminto menegaskan, pihaknya telah melakukan penyekatan di wilayah-wilayah perbatasan untuk mencegah adanya pelaku kriminal yang masuk ke kota Makassar.
Mengingat, belum lama ini belasan bang jago yang diamankan usai melakukan teror busur merupakan warga Kabupaten Gowa.
"Kami gencar melakukan patroli penyekatan. Dilakukan di wilayah perbatasan, seperti Barombong itu sudah kita sekat," ujar Darminto kepada awak media, Rabu (11/12/2024).
Bukan hanya itu, kata Darminto, pihaknya juga melakukan penyekatan di wilayah perbatasan lain seperti Jipang hingga Minasaupa.
"Terus dekat Samata, kemudian Tamalate itu sudah saya sekat setiap malam. Di bagian dalam kota juga kita sekat seperti di Rajawali, muter lagi di Bara-barayya," sebutnya.
Kata Darminto, titik-titik yang kerapkali dilalui para geng motor meresahkan itu pun sudah diberikan pengamanan ketat.
"Tempat-tempat yang biasa dilewati geng motor ini sudah saya sekat. Kenapa bisa terjadi seperti ini, ini anak-anak rata-rata dari luar Makassar masuk," Darminto menuturkan.
Dikatakan Darminto, setiap malam ia memimpin langsung ratusan anggotanya dalam melakukan patroli. Memastikan Kamtibmas tetap terjaga.
"Kurang lebih 200 anggota yang siaga setiap malam. Saya yang pimpin sendiri. Jadi kita sudah memaksimalkan prosedur, melakukan pemantauan," imbuhnya.
Oleh karena belakangan ini geng motor bersenjata tajam itu telah menelan beberapa korban, Darminto meminta masyarakat bekerjasama.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: