FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Memakan sesuatu saat musim dingin memiliki kenikmatan sendiri, sehingga tidak jarang orang-orang akan memilih makanan yang cocok dan bersahabat untuk disajikan maupun disantap.
Banyak orang memilih untuk meminum makanan maupun minuman yang hangat seperti sup, gorengan dan coklat panas. Ini tentu membantu menjaga suhu tubuh untuk tetap beradaptasi dengan cuaca dingin.
Namun, tidak hanya makanan dan minuman hangat yang cocok untuk untuk dijadikan menu cuaca dingin. Tetapi makanan fermentasi juga menjadi garda terdepan untuk meningkatkan metabolisme dan menghangatkan tubuh.
Berikut beberapa makanan fermentasi yang menjadi rekomendasi makanan hangat, juga dapat mendukung kesehatan saluran pencernaan dan memperkuat sistem imun:
• Sauerkraut
Tidak hanya menambah kelezatan hidangan, acar dan sayur asin maupun sauerkraut menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Ini karena proses fermentasi membuat sayuran pada acar dan sawi hijau pada sayur asin mengandung probiotik.
• Yoghurt
Yoghurt memang sering digunakan sebagai campuran makanan sehat. Soalnya, yoghurt mengandung asam laktat yang berperan sebagai probiotik di saluran cerna. Asam laktat merupakan hasil dari fermentasi susu dengan Lactobacillus bulgaricus atau Streptococcus thermophilus.
Di Indonesia sendiri, ada yoghurt tradisional asal Sumatera Barat yang mungkin jarang didengar, namanya dadiah. Dadiah adalah susu kerbau yang difermentasi dalam wadah bambu sekitar 2–3 hari hingga menjadi krim padat. Biasanya, dadiah dikonsumsi sebagai menu sarapan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: