Masyarakat Hanya Dapat Debu, Ismail Bachtiar Desak Pabrik Semen Tonasa Kembali Dikelola Daerah

2 weeks ago 19
Anggota Komisi VI DPR RI, Ismail Bachtiar (Sumber foto: Istimewa)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VI DPR RI, Ismail Bachtiar, kembali menyoroti pengelolaan Pabrik Semen Tonasa di Kabupaten Pangkep, Sulsel.

Sorotan ini lahir setelah warga setempat hingga pegawai pabrik yang disebut tidak lagi merasakan kesejahteraan. Bahkan ada istilah masyarakat hanya mendapatkan debu saja.

"Saya bahas itu di RDP (Rapat Dengar Pendapat) sama Holding dan Semen Indonesia Group," ujar Ismail kepada fajar.co.id, Kamis (16/1/2025).

Ia menilai, sistem operasi pabrik tersebut seharusnya dikembalikan ke daerah agar lebih mandiri dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan pegawai setempat.

"Kita harus mengembalikan dulu kebijakan holding, dalam hal ini Semen Indonesia Group untuk mengembalikan semua sistem operasi itu ke daerah," tukasnya.

Ia menekankan pentingnya pabrik Semen Tonasa menjalankan produksinya secara mandiri tanpa bergantung pada pusat.

"Tonasa bisa menjual secara sendiri tanpa harus melalui mekanisme pasar di pusat. Itu kan hal-hal yang mendasar sebenarnya," Ismail menuturkan.

Kata Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, hal tersebut yang selama ini menjadi masalah di pabrik semen Tonasa, Pangkep.

"Tapi selama ini, beberapa tahun terakhir tidak berlaku," cetusnya.

Menurut Ismail, sentralisasi operasional oleh pusat menyebabkan berbagai dampak negatif, termasuk berkurangnya kesejahteraan masyarakat sekitar dan pegawai pabrik.

"Sehingga yang terjadi bukan hanya masyarakat, bukan hanya warga sekitar, bahkan pegawainya pun juga akhirnya tidak begitu sejahtera," tandasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |