Menteri Pertanian Anggarkan Rp413,67 Miliar untuk Program Pangan Bergizi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) mengalokasikan anggaran sebesar Rp413,67 miliar untuk mendukung Program Pangan Bergizi. Alokasi anggaran ini diturunkan dalam bentuk bantuan benih sayuran dan buah, ubi jalar, dan ayam petelur sejumlah 600 ribu ekor untuk kegiatan Pekarangan Pangan Bergizi di 2.500 desa.

Dana tersebut diambil dari total anggaran Kementan tahun 2025 yang mencapai Rp 29,37 triliun.

Dari total anggaran Kementan tersebut, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan produksi beras sebesar 32,83 juta ton, jagung 16,68 juta ton, kedelai 334 ribu ton, aneka cabai 3,08 juta ton, bawang merah 1,99 juta ton, kopi 772 ribu ton, kakao 641 ribu ton, tebu 36 juta ton, kelapa 2,88 juta ton, daging sapi/kerbau 399,41 ribu ton, dan daging ayam 4,34 juta ton.

“Menindaklanjuti arahan Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, dalam berbagai kesempatan memerintahkan Kementan agar swasembada pangan (beras) dapat diwujudkan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Maka kami mengusulkan reprioritasi pemanfaatan anggaran tahun 2025 sebagai berikut, kegiatan mendukung swasembada pangan (beras) sebesar Rp23,61 triliun,” jelas Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman pada Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Rabu (4/12/2024).

Anggaran sebesar itu, tutur Mentan Amran, akan dialokasikan untuk kegiatan optimasi lahan seluas 851 ribu hektare, cetak sawah baru seluas 225 ribu hektare, pompanisasi untuk lahan tadah hujan seluas 500 ribu hektare, pengelolaan potensi lahan bersama Kementerian PU seluas 300 ribu hektare, dan tumpang sisip padi gogo pada tanaman perkebunan dan sawit yang luasnya mencapai 300 ribu hektare.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: