Muncul Rasa Cemas Saat Hendak Balas Pesan, Bisa Jadi Akibat Kecemasan Ini

1 month ago 25
ilustrasi kecemasan saat membuka atau membalas pesan (freepik)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Jangan sepelekan jika ada perasaan tertekan saat harus membalas pesan singkat. Bisa jadi, ini gejala texting anxiety.

Tanda lain seseorang mengalami kecemasan tak biasa ini adalah munculnya rasa khawatir untuk bertanya di grup obrolan, baik di kampus maupun di kantor. Jika kamu mengalaminya, kamu tidak sendirian.

Apa Itu Texting Anxiety?

Texting anxiety adalah ketegangan yang dirasakan seseorang saat berkomunikasi lewat pesan. Fenomena ini telah meningkat terutama sejak pandemi COVID-19, ketika interaksi tatap muka sangat terbatas dan orang-orang beralih ke media sosial sebagai satu-satunya cara berhubungan.

Rasa cemas ini sering kali menjadi indikator bahwa kamu mungkin perlu mengistirahatkan diri dari media sosial dan perangkat elektronik.

Mengapa Kita Mengalami Texting Anxiety?

Ada berbagai faktor yang bisa menjadi penyebab texting anxiety. Penelitian menunjukkan bahwa interaksi melalui pesan teks kerap dapat menciptakan dampak emosional yang negatif.

Proses menulis pesan bisa jadi lebih melelahkan dibandingkan berbicara secara langsung karena terbatasnya komunikasi non-verbal seperti ekspresi wajah dan nada suara yang sering kali mengakibatkan salah persepsi.

Momen ketika pesan kita tak kunjung mendapat respons juga bisa memperburuk rasa cemas. Keterkaitan antara rendahnya rasa percaya diri dan penggunaan gadget menjadi perhatian, sebab mereka yang kurang percaya diri cenderung menghabiskan waktu lebih banyak dengan ponsel saat merasa tertekan.

Stress yang muncul saat berkirim pesan bisa berkaitan dengan tekanan untuk selalu terhubung dan kebutuhan untuk memenuhi ekspektasi sosial. Hal ini dapat memicu kelelahan psikologis yang lebih dalam, dikenal dengan istilah texting fatigue.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |