FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Datangnya musim hujan secara terus menerus akan membawa suasana lembab dan terdapat banyak genangan air sehingga berpotensi menimbulkan berbagai penyakit salah satunya leptospirosis.
Penyakit leptospirosis ditandai dengan gejala-gejala mirip dengan flu, tetapi lebih berat dan disertai dengan bengkak di kaki dan tangan, serta kulit menjadi kuning. Bakteri Leptospira yang menyebabkan penyakit ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka, mata, hidung, mulut, dan saluran pencernaan.
Leptospirosis merupakan jenis penyakit yang penyebarannya melalui bakteri. Biasanya orang dengan mudah mengalami penyakit ini bila bersentuhan dengan tanah, air, atau makanan yang terkontaminasi urine, darah, atau jaringan hewan yang terinfek.
Tidak hanya genangan air, tenyata penyakit ini pada umumnya menular melalui Hewan, adapun hewan yang terdeteksi pada fase penyebaran idoantaranya tikus, sapi, anjing, babi, dan kuda.
Gejala terinfeksi leptospirosis ialah demam, sakit kepala, nyeri otot terutama pada betis dan paha, serta muntah-muntah. Untuk beberapa kasus, gejalanya bisa parah termasuk meningitis, kerusakan hati dan ginjal, atau bahkan kematian.
Penyakit ini akan pulih dalam rentan waktu 3-7 hari dengan sendirinya. Namun jika telah melewati waktu 7 hari tetapi kondisi yang semakin buruk, Maka perlu untuk dilakukan pemeriksaan yang tepat sehingga bisa diberikan obat antibiotic berdasarkan kebutuhan.
Meski dapat sembuh dengan sendirinya tentayata leptospirosis yang tidak diobati dengan baik dapat mengakibatkan penyakit Weil. Komplikasi yang bisa terjadi akibat penyakit Weil ini antara lain Cedera ginjal akut dan trombositopenia.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: