FAJAR.CO.ID, MOROWALI – Keberadaan Sungai Bahopenila, Desa Onepute Jaya, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali berperan penting dalam kehidupan masyarakat lokal khususnya dalam membantu irigasi sektor pertanian.
Sumber air dengan kualitas yang baik tentu menjadi perhatian, apalagi keberadaannya kini telah dimanfaatkan untuk meningkatkan dan menghidupkan kembali produktivitas sawah seluas 5,7 hektare yang mampu panen hingga tiga kali dalam setahun. PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari grup Mining Industry Indonesia (MIND ID), menegaskan komitmen keberlanjutannya terhadap pelestarian lingkungan dan keberlanjutan di proyek pengembangannya di Indonesia Growth Project (IGP) Morowali dengan mengambil langkah strategis untuk memulihkan ekosistem Sungai Bahopenila melalui program normalisasi yang menyeluruh melalui kolaborasi dengan komunitas setempat.
Normalisasi Sungai Bahopenila dirancang sebagai respons atas proses sedimentasi dalam waktu yang lama akibat aktivitas tambang pihak lain di sekitar wilayah tersebut. Atas kondisi tersebut, PT Vale telah mengambil langkah-langkah mitigasi berkelanjutan, termasuk pemasangan kantong pasir (sand bag) yang kemudian diganti dengan bronjong pada area irigasi, pembangunan akses jalan menuju area irigasi, konstruksi tanggul pengaman untuk mengendalikan aliran sungai saat debit tinggi, pembangunan kolam sedimentasi (sediment pond) untuk sedimentasi akibat air limpasan hujan, dan pengerukan sedimen di beberapa titik Sungai Bahopenila. Hasilnya, kini kualitas air Sungai Bahopenila terpantau stabil tanpa lonjakan parameter Total Suspended Solid (TSS), bahkan saat kondisi hujan tiba.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: