FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Salah satu penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menyerang siapa saja atau tidak memandang usia ialah penyakit meningitis.
Meningitis merupakan penyakit yang terjadi karena adanya peradangan pada lapisan pelindung otak dan sumsum tulang belakang, yaitu meningen.
Berbagai mikroorganisme yang dapat menyebabkan meningitis, dinataranya yaitu bakteri, virus, jamur, parasit, dan juga penyakit autoimun.
Meningitis dapat menyerang siapa saja dan pada usia berapa pun, termasuk bayi. Gejala meningitis pada anak-anak dapat bervariasi sesuai dengan usia dan penyebabnya.
Pada umumnya terdapat beberapa gejala meningitis seperti sakit pada bagian kepala, leher menjadi kaku, demam, mual hingga muntah, dan yang terparah menjadi sensitif terhadap cahaya.
Meningitis perlu ditangani dengan tepat, karena masuk dalam kondisi kegawatdaruratan medis.
Jika tidak ditangani dengan tepat, meningitis dapat menyebabkan kecacatan bahkan kematian secara tiba-tiba.
Adapun penyebab terjadinya penyakit meningitis ialah mengonsumsi sayur dan daging mentah ataupun belum matang secara keseluruhan. Masalah utama dari mengonsumsi makanan mentah terdapat pada parasit yang mungkin masih melekat pada makanan yang belum dimasak itu.
Pada umumnya, parasit yang biasa ditemui adalah bakteri salmonella yang akan mati ketika makanan dimasak hingga matang. Sementara pada makanan mentah, jika pengolahannya tidak tepat, bakteri ini bisa saja masih bersarang dan masuk ke dalam tubuh ketika dikonsumsi. Adapun bakteri lain yang mengendap pada sayur dan daging mentah ialah bakteri L monocytogenes dimana merupakan penyebab utama terjadinya penyakit meningitis.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: