Perindo Gelar Rakernas di Ancol, Fokus Penguatan Internal dan Sinergi dengan Pemerintah

15 hours ago 8
Michael Victor Sianipar, Bendahara Umum DPP Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo, Angkie Yudistia Wakil Ketua Umum (WKU) Persatuan dan Inklusi DPP Partai Perindo dan Gardian Muhammad, Ketua Pelaksana Rakernas & Bimtek Partai Perindo Tahun 2025, yang juga menjabat Ketua Bidang Fraksi dan Pemerintahan DPP Partai Perindo.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Partai Persatuan Indonesia (Perindo) resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Discovery Hotel, Ancol, Jakarta, pada Minggu (2/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung hingga 5 November mendatang ini menjadi momentum penting bagi partai besutan Hary Tanoesoedibjo untuk memperkuat konsolidasi internal dan membahas arah dukungan terhadap pemerintahan baru.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, mengatakan rakernas akan membahas berbagai isu strategis, baik internal maupun eksternal.

“Saya pikir dari hulu ke hilir terkait dengan isu itu akan kita bahas. Termasuk tadi yang memang menjadi poin penting (sikap politik terhadap pemerintah). Jadi saya yakin, kan kita partai dan saya yakin semua partai kan sekarang dalam konteks konsolidasi-konsolidasi,” ujar Ferry kepada wartawan, Minggu malam.

Ferry menjelaskan, rakernas diikuti oleh seluruh jajaran pengurus pusat, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) se-Indonesia, hingga anggota legislatif Perindo dari berbagai daerah. Secara garis besar, forum ini akan menyoroti dua isu utama: penguatan kelembagaan partai dan posisi politik Perindo terhadap pemerintah.

“Isu internal kita lebih kepada bagaimana penguatan kelembagaan kita. Dan ini menjadi sangat penting untuk membangun tradisi kepartaian yang saya pikir tidak hanya mengejar elektoral saja,” kata Ferry.

Ia menambahkan, Perindo ingin memperkuat basis partai melalui pendekatan ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif agar lebih diterima masyarakat.

“Tapi betul-betul bisa membangun basis yang memang sangat kuat sekali dan diterima oleh masyarakat dengan masuk pada wilayah-wilayah ekonomi kerakyatan, ekonomi kreatif, dan lainnya,” sambungnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |