Permukaan Air Sungai Biringje’ne Perbatasan Maros-Makassar Mulai Meninggi

1 month ago 30
Ilustrasi Banjir

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Hujan tanpa henti sejak Selasa (10/12/2024) dini hari mengakibatkan beberapa lokasi terendam banjir di Kota Makassar. Hal ini terjadi karena curah hujan intesitas tinggi selama 5 jam.

Adapun beberapa daerah yang terdampak banjir diantaranya Daya-Paccerakkang, Toddopuli-Batua, Rappocini dan beberapa lainnya termasuk Jalan poros A.P Pettarani.

Dengan adanya genangan air di ujung jalan di A.P Pettarani mengakibatkan pengguna jalan mengalami kemacetan parah, yang menimbulkan kendaraan memenuhi setiap ruas jalan bahkan area trotoar.

Tidak hanya banjir yang mengakibatkan macet di beberapa titik tapi juga terjadinya pohon tumbang.

Pohon tumbang diantaranya terjadi di depan Masjid Raya Makassar, Jalan Gunung Latimojong depan Pelita Marga Mas, dan Paccerakang depan sekolah Budi Utomo.

Berdasarkan pantauan terkini BPBD, di sepanjang Sungai Biringje’ne, permukaan air terlihat meninggi. Terkini, ketinggian air di sungai yang menjadi pembatas antara Kabupaten Maros dan Kota Makassar itu telah bertambah sekitar 50 cm dibanding hari sebelumnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, memastikan timnya telah bersiaga penuh.

“Kami memantau langsung area rawan banjir di Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanayya. Kondisi saat ini masih terkendali, tetapi kami tetap mengantisipasi segala kemungkinan,” ujar Hendra.

“Meskipun genangan ini masih tergolong rendah, kami tetap menempatkan personel di lapangan untuk memastikan akses kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, tidak terganggu,” tambahnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |