Pernyataan Terbaru Menteri KKP soal Pembongkaran Pagar Laut, Titiek Soeharto Merespons

2 weeks ago 16
Titiek Soeharto

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan personel dan ratusan kapal ambil bagian dalam proses pembongkaran pagar laut di pesisir Tangerang, Banten, Rabu (22/1).

Kondisi itu berbeda dengan proses pembongkaran pagar laut yang dilakukan TNI AL bersama nelayan pada Sabtu pekan lalu (18/1). Jumlah pihak yang terlibat masih terbatas.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan bahwa langkah itu sudah menjadi kesepakatan bersama. Sehingga semua pihak terlibat dalam pembongkaran itu.

Trenggono menyebutkan bahwa sebelum pembongkaran dilakukan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sudah menyegel pagar laut tersebut. Sejak saat itu, mereka punya waktu 20 hari untuk mencari pihak-pihak di balik pemasangan pagar laut tersebut. Namun, melihat dedalan yang sangat besar dari para nelayan, KKP dan instansi terkait lainnya memutuskan segera membongkar pagar laut tersebut.

”Karena memang sudah desakan daripada masyarakat nelayan, mereka juga memang harus melaut segera. Maka kami sepakat secara bersama di sini hadir semua, supaya secara legal betul, kami semua mulai pembongkaran pagar laut ini,” kata dia.

Atas langkah yang dilakukan oleh TNI AL pada Sabtu (18/1) lalu, Trenggono menghaturkan terima kasih. Sebab, mereka sudah bergerak cepat dan memulai pembongkaran lebih awal. Menurut dia, langkah itu merupakan bentuk kerja sama antara KKP dengan TNI AL. Juga menjadi bagian dari kepedulian Angkatan Laut untuk membela kepentingan masyarakat dan nelayan di Tangerang.

”Agar mereka betul-betul tidak terganggu di dalam mencari nafkahnya di laut,” imbuhnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |