FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Staf Khusus Kementerian Keuangan, Prastowo Yustinus, menanggapi tegas isu yang berkembang di media sosial terkait seorang pegawai pajak bernama Bursok Anthony Marlon, yang disebut-sebut sangat ditakuti oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Dalam pernyataannya, Prastowo meminta pihak yang menyebarkan informasi tersebut untuk membuktikan tuduhannya.
"Kalau Anda dan Bursok punya bukti yang akurat, silakan lapor polisi," tantang Prastowo dalam keterangannya di aplikasi X @prastow (24/12/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa pengaduan terkait Bursok Anthony sudah beberapa kali diperiksa oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Setahu saya pengaduan Bursok ini sudah beberapa kali diperiksa, baik oleh DJP maupun OJK," cetusnya.
Namun, hingga kini, tidak ditemukan bukti yang mendukung tuduhan tersebut.
"Dia berasumsi, tidak memberi bukti atau fakta. Semua rekaman permintaan keterangan dia ada," Prastowo menuturkan.
Prastowo juga menyentil isu lain yang menyangkut Bursok, salah satunya terkait urusannya dengan sebuah hotel. Namun, ia memilih tidak melanjutkan pembahasan tersebut.
"Dan setahu saya yang bersangkutan ada urusan dengan sebuah hotel? Urusan apa ya dulu? Ah saya nggak lanjutin," tandasnya.
Prastowo menegaskan bahwa tuduhan tanpa bukti hanya akan menjadi asumsi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Nanti dikira benci dan kriminalisasi," kuncinya.
Sekadar diketahui, akun X @kafiradifalis mengunggah bukti percakapan Bursok yang membahas mengenai pengaduannya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: