Presiden Prabowo Hapus Kuota Impor, Said Didu Beberkan Dampak Positif

1 week ago 20
Said Didu

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah tegas dengan meminta adanya aturan baru terkait kuota impor.

Ia meminta agar kuota impor dihapus untuk produk-produk menyangkut hajat hidup orang banyak.

Presiden RI itu menilai adanya perusahaan yang mampu untuk impor lebih baik diberikan izin. Tak perlu banyak birokrasi yang berbelit.

Ada harapan besar dari adanya kebijakan baru ini, semua pihak dalam hal ini bisa mendapatkan kebebasan untuk impor.

"Saya kasih perintah hilangkan kebijakan kuota-kuota impor utamanya untuk barang yang menyangkut hajat hidup orang banyak,” kata Prabowo.

“Siapa yang mampu, siapa yang mau impor silakan, bebas," ujarnya.

Prabowo mengatakan kebijakan ini dilakukan untuk memberikan angin segar kepada dunia usaha.

Kebutuhan importasi yang mau dilakukan misalnya untuk bahan baku dan sebagainya lebih baik dimudahkan saja.

"Ini kita upayakan untuk merampingkan, memudahkan iklim usaha, bikin supaya pengusaha dimudahkan. Pengusaha itu ciptakan lapangan kerja,” tuturnya.

“Dia adalah pelaku yang paling depan. Oke dia boleh cari untung nggak ada masalah, tapi kita minta pengusaha bayar pajak yang bener," tambahnya.

Terkait hal ini, mantan sekertaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu punya pandangan dengan kebijakan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo.

Melalui cuitan di media sosial X pribadinya, Said Didu menyebut ini sebagai tempat korupsi besar, kemudian bisa mwmatikan mafia impor.

Selain itu, kebijakan baru ini juga bisa membuat persaingan semakin sehat serta menghilangkan bisnis kuota para politisi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |