
FAJAR.CO.ID, GOWA — Astar Dg Lempo, ayah dari PI (21), wanita hamil yang tewas secara tragis di tangan kekasihnya sendiri, JB (23), menuntut keadilan seberat-beratnya.
Ia dengan tegas meminta agar pelaku dijatuhi hukuman mati.
"Saya tidak terima anak saya diperlakukan seperti ini. Saya berharap pelaku dihukum mati," ujar Astar Dg Lempo saat ditemui di Mapolres Gowa, Kamis (10/4/2025).
Ia menyebut tindakan pelaku sangat tidak berperikemanusiaan karena telah menghilangkan nyawa putrinya dan juga cucu yang masih dalam kandungan.
Dari hasil penyelidikan, korban mengalami 79 luka tusukan.
"Dia membunuh anak dan cucu saya. Dia harus dihukum mati," lanjutnya dengan nada geram.
Kuasa hukum keluarga korban, Keysa, mengungkapkan bahwa dalam rekonstruksi yang dilakukan penyidik, ada indikasi kuat bahwa pembunuhan dilakukan secara terencana.
"Acuannya pelaku menuju Gowa dengan membawa badik dalam sadel motornya, berarti itu sudah ada niat jahat pelaku untuk menghabisi korban," kata Keysa di lokasi yang sama.
Ia menambahkan bahwa senjata tajam yang digunakan pelaku merupakan barang bukti yang ditemukan penyidik di lokasi, dan menjadi alat utama dalam aksi pembunuhan tersebut.
"Badik itu juga yang ditemukan oleh penyidik yang dipakai pelaku untuk menghabisi korban. Sehingga unsur pembunuhan berencana itu terpenuhi," tegas Keysa.
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bakhtiar, dalam keterangannya mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan sekitar 98 luka tusuk di tubuh korban, berdasarkan hasil autopsi dan rekonstruksi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: