FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Prilly Latuconsina selalu bersuara lantang untuk menyuarakan hak-hak perempuan.
Sayangnya, respons yang didapat Prilly justru cukup negatif kala dia membandingkan soal independent woman dengan lelaki mapan.
Namun, ini bukan kali pertama Prilly bersuara untuk perempuan. Sebelumnya, dia juga sempat mengomentari soal posisi perempuan yang harus bisa bebas menentukan hidupnya sendiri.
“Menurut aku perempuan harus punya suara untuk menentukan jalan hidupnya bukan ditentukan sama society atau standar sosial yang dimana umur 25 harus nikah, harus punya anak, harus ini,” jelasnya dalam podcast bersama Praz Teguh dikutip Jumat (13/12/2024).
Dia berharap perempuan lainnya bisa punya pendirian kuat seperti dirinya tanpa perlu diatur oleh pihak manapun.
“Kalau memang perempuan tersebut melihat nggak ah, nggak siap gue pengen jadi wanita karir dulu, nanti aja nikahnya umur 30-an atau mungkin aku mau child free,” tambahnya.
“Atau mungkin punya anak satu aja terserah dia kita yah jangan pernah menjalani hidup karena standar sosial yang ada kalau menikah kan kita harus siap secara mental, batin, ekonomi,” jelasnya.
Prilly sendiri memiliki orang tua yang cukup membebaskan Prilly menentukan jalan hidupnya sendiri. Apalagi soal pernikahan.
“Orang tuaku malah apalagi papa jangan cepet-cepet nak menikah itu pasti kok,” ungkapnya.
“Papa nggak peduli umurnya berapa gitu yang penting kamu siap dan bahagia jangan sampai dipaksa terus gak cocok terus berpisah gitu,” pungkasnya. (Elva/Fajar).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: