
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Sahur adalah salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam sebelum menjalankan ibadah puasa.
Namun, bagaimana jika seseorang tidak sempat sahur? Apakah puasanya tetap sah atau tidak?
Dalam artikel ini, kita akan membahas hukum puasa tanpa sahur, keutamaannya, serta dalil dari Al-Qur’an dan hadis yang memperjelas persoalan ini.
Hukum Puasa Tanpa Sahur: Tetap Sah atau Tidak?
Dalam ajaran Islam, syarat sah puasa adalah:
- Niat sebelum fajar.
- Menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga matahari terbenam.
Sahur tidak termasuk dalam rukun atau syarat sahnya puasa, melainkan sunnah yang dianjurkan.
Oleh karena itu, jika seseorang tidak sahur, puasanya tetap sah selama ia telah berniat dan tidak melakukan hal yang membatalkan puasa.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“…dan makan minumlah hingga jelas bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam…”
(QS. Al-Baqarah: 187)
Ayat ini menunjukkan bahwa puasa dimulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari, tanpa menyebutkan sahur sebagai syarat wajib.
Keutamaan Sahur dalam Islam
Meskipun tidak wajib, sahur memiliki banyak keutamaan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Berikut adalah beberapa manfaatnya:
- Sahur Mengandung Keberkahan
Rasulullah SAW bersabda:
"Makan sahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada keberkahan."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Keberkahan dalam sahur bisa berupa tambahan kekuatan fisik, ketenangan hati, dan pahala dari Allah SWT.
- Pembeda Puasa Umat Islam dengan Ahli Kitab
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa sahur adalah pembeda antara puasa umat Islam dan puasa umat terdahulu:
"Perbedaan antara puasa kita dengan puasa ahli kitab adalah makan sahur."
(HR. Muslim)
- Sahur Menambah Kekuatan Saat Berpuasa
Secara medis, sahur berperan penting dalam menjaga stamina dan kesehatan tubuh selama menjalani puasa. Dengan mengonsumsi makanan bergizi saat sahur, tubuh lebih mampu bertahan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. - Mendapat Doa dari Malaikat
Orang yang makan sahur mendapatkan doa dan shalawat dari malaikat, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur."
(HR. Ahmad)
- Sahur Bisa Dilakukan dengan Makanan atau Minuman Apa Saja
Jika tidak sempat makan berat, sahur tetap bisa dilakukan meskipun hanya dengan seteguk air, sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulullah SAW:
"Sahur itu penuh berkah, maka janganlah kalian tinggalkan, meskipun hanya dengan seteguk air."
(HR. Ibnu Majah)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: