Rakyat Diminta Patungan Biayai Makan Bergizi Gratis, Warganet Sarankan Potong Gaji Pejabat dan Hapus Tunjangannya

3 weeks ago 26
Menu makan bergizi gratis di salah satu sekolah. (IST)

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan Bachtiar Najamudin mengusulkan warga patungan untuk biaya Makanan Bergizi Gratis (MBG). Itu menuai sorotan.

Salah satunya dari Pegiat Media Sosial, Yani Arsim. Ia mengunggah video pernyataan Sultan itu di akun X-nya.

“Keterangan @DPDRI Sultan Bachtiar Najamudin usul agar rakyat memberi sumbangan untuk makan bergizi gratis/MBG,” ujar Yani dikutip Rabu, (15/1/2025).

Jika itu dilakukan, kata dia, makan bukan lagi MBG. Karena sudah tidak gratis lagi..

“Artinya bukan makan gratis lagi dong,” ucapnya, sembari membagikan gambar Ketua DPD RI.

Alih-alih patungan. Ia menyarankan gaji pejabat saja yang dipotong.

“Mending gaji DPR RI aja dipotong,” imbuhnya.

Warganet pun ramai berkomentar di postingan itu.

"Untuk program makan gratis mending pemerintah angkat bendera putih, nyerah Itu kan program yg ditawarkan saat kampanye Rakyat sudah susah masih dibebani sumbangan Gaji lo gede woy, potong aja gaji kalian," tulis warganet di kolom komentar.

"Setuju, usul saja sbb: - tunjangan kehormatan dihapus - gaji anggota DPR dipotong 50% - tunjangan rumah dinas dihapus - tunjangan jabatan dihapus - tunjangan beras dihapus - bantuan listrik & telp dihapus," balas warganet lainnya.

Diketahui, pernyataan Sultan itu disampaikan kepada sejumlah awak media di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2025) kemarin.

"Saya melihat begini memang negara pasti di bawah Pak Prabowo, Mas Gibran ini betul-betul ingin, ya ingin program makan bergizi gratis ini maksimal. Hanya saja kan kita tahu semua bahwa anggaran kita juga tidak, tentu tidak akan semua dipakai untuk makan gizi gratis," ucapnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |