Reputasi ‘Partai Cokelat’ Disebut Memburuk, Pengamat: Tetap Disayang Big Boss Prabowo

3 days ago 4
Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto, melontarkan kritik tajam terhadap dinamika politik dan pemerintahan saat ini.

Dikatakan Gigin, reputasi buruk Kepolisian yang acapkali disebut partai Cokelat, tetap mendapat dukungan besar dari big boss.

"Partai Cokelat lebih disayang big boss yang sering tampil bagai macan dan membanggakan masa lalunya sebagai prajurit pasukan khusus," ujar Gigin dalam keterangannya di aplikasi X @giginpraginanto (1/12/2024).

Ia menilai Prabowo Subianto yang saat ini menjadi Presiden kehilangan wibawa karena segala sesuatu diatur oleh sosok mantan.

"Presiden seperti gak ada wibawa. Semua diatur mantan," cetusnya.

Bahkan, kata Gigin, pemenang Pilgub pun disebut langsung meminta restu dari mantan presiden.

"Pemenang Pilgub pun langsung menelepon sang mantan. Mangkanya gak usah sok bergaya militer," tambahnya.

Gigin kemudian menyentil Prabowo dengan menyarankan agar berhenti menunjukkan sikap tentara tulen secara terus-menerus.

"Meski sudah lengser dia (Jokowi) tetap kuat karena penggantinya terlalu lemah gemulai. Cuma gayanya saja seperti tentara tulen," Gigin menuturkan.

Gigin juga menyoroti pembiaran terhadap pelanggaran HAM, pelemahan demokrasi, dan institusi seperti KPK.

"Sebelum Prabowo banyak orang pintar menutup mata dan telinga terhadap pelanggaran HAM, penggembosan demokrasi dan KPK," tukasnya.

Ia mengingatkan bahwa sebelumnya, banyak pihak memilih bungkam dan justru menuduh oposisi sebagai anarkis atau anti-NKRI.

"Mereka bahkan menuding siapa saja yang melawan sebagai anarkis, anti NKRI dan Pancasila. Tampaknya ini mulai terulang," jelas Gigin.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |