Ribut-ribut Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Andi Arief Sebut Ada Tiga Hal Bukti Lulusan UGM

1 day ago 8
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengaku menerima duit sebanyak dua kali dari Bupati nonaktif Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud. Ilustrasi Foto : Ricardo

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) masih jadi perbincangan di media sosial. Terjadi pro kontra.

Kader Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan ada tiga indikasi seorang lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM). Mengingat Jokowi disebut lulus di kampus tersebut.

“Lulus dari UGM itu sederhana, apabila memenuhi salah satu dari 3 hal ini,” kata Andi Arief dikutip dari unggahannya di X, Senin (14/4/2025).

Ia lalu memaparkan hal dimaksud. Mulai dari ijazah hingga arsip skripsi.

“Pertama, ada ijazah. Kedua, ada dokumentasi wisuda. Ketiga, ada bukti skripsi di perpustakaan masing-masing fakultas,” ujarnya.

Ketika satu dari tiga hal itu ada, maka menurutnya sudah bisa dikatakan lulus. Hal tersebut, kata Andi Arief ia dasarkan dari pengalamannya.

“Jika ada salah satu bukti, maka lulus. Itulah pengalaman saya dan kawan-kawan alumni UGM,” ucap Andi Arief.

Diketahui, pihak Jokowi menyiapkan langkah hukum. Terkait isu tudingan ijazah palsu yang makin ramai dibincangkan.

"Kita kan ingin menunjukkan bahwa betul-betul saya ini kuliah di Fakultas Kehutanan, betul-betul ijazah dikeluarkan oleh Universitas Gadjah Mada," kata Jokowi kepada jurnalis di kediamannya di Solo, Jumat (12/4/2025).

Ia mengatakan, pihak terkait sebelumnya telah memberi klarifikasi. Seperti pihak universitas dan fakultas.

"Sudah disampaikan oleh rektor, dekan, tidak hanya sekali sudah dibuka seperti itu. Kalau masih urusan huruf lah, sampai urusan angka, kalau itu udah," ujarnya.

Karenanya, ia menegaskan. Mestinya, pihak yang menuding ijazahnya palsu yang membuktikan tudingan tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |