Satpam RSHS Dianggap Tak Punya Hati, Tanyakan Hal Tak Pantas ke Korban Pelecehan Oknum Dokter

1 week ago 17
Dokter Residen Unpad Diduga Perkosa Keluarga Pasien di RSHS Bandung

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Unggahan Instagram Story dari seorang dokter spesialis konservasi gigi lulusan Universitas Gadjah Mada, drg. Mirza, memicu perhatian publik.

Mirza membagikan pesan dari keluarga korban dugaan kekerasan seksual yang kini sedang menjalani proses hukum.

Dalam unggahan tersebut, kakak korban mengucapkan terima kasih karena kasus adiknya telah diviralkan hingga kini telah sampai pada tahap gelar perkara.

Namun, ia juga menyampaikan kekecewaannya terhadap salah satu satpam di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Menurut cerita sang kakak, saat korban sedang menjenguk ayahnya yang kritis di HCU RSHS, ia justru mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari satpam yang bertugas.

Satpam tersebut dilaporkan sempat mengajukan pertanyaan yang sangat tidak etis dan menyinggung kondisi psikis korban.

"Dia bilang, ini teteh yang korban kumaha teh pas di ewe-nya sakit kerasa engga, terus itunya perih ga," kutip kakak korban dalam pesan yang ditampilkan Mirza.

Korban disebut hanya terdiam karena merasa syok dengan pertanyaan satpam tersebut.

Dalam unggahannya, Mirza juga menyampaikan rasa belasungkawa atas wafatnya ayah korban, sekaligus menyinggung keras tindakan satpam yang menurutnya sangat tidak pantas.

“Btw itu satpam RSHS kurang ajar juga ya mulutnya, mau disenggol sekalian nggak nih?” tambah Mirza.

Sebelumnya, nama Priguna Anugerah Pratama ramai diperbincangkan publik setelah dirinya diduga terlibat dalam kasus rudapaksa terhadap seorang pendamping pasien.

Priguna disebut-sebut sebagai dokter residen anestesi yang menjadi pelaku dalam insiden tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |