Semprot Ketua DPD RI, Irma Suryani: Jangan Bikin Oknum Pembenci Pemerintah Menggoreng Program Makan Bergizi Gratis

2 weeks ago 29
Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Usulan penggunaan dana zakat untuk pembiayaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disampaikan Ketua DPD RI Sultan B Najamudin mendapat penolakan keras dari sejumlah anggota DPR RI.

Usulan penggunaan dana zakat untuk pembiayaan program MBG itu disampaikan Sultan B Najamudin setelah Sidang Paripurna Ke-10 DPD RI Masa Sidang III Tahun 2024–2025, Selasa (14/1/2025). Alasannya, DNA masayarakat Indonesia dermawan dan suka gotong royong.

Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani, menolak mentah-mentah ide penggunaan dana zakat untuk program makan bergizi gratis (MBG). Menurutnya, penggunaan zakat sudah diatur secara jelas.

"Zakat itu kan fungsinya untuk kemaslahatan umat, ya fungsikan saja untuk itu. Bantuan ke fakir miskin," ujar Irma di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Irma ternyata punya usulan lain. Untuk biaya MBG, menurutnya bisa diambil dari sumber lain, salah satunya dana cukai rokok.

"Untuk MBG saya usul ambil dari cukai rokok saja sudah selesai. Cukai rokok per tahun Rp150 triliun," kata Politisi Partai NasDem ini.

Irma meminta agar program MBG tidak 'digoreng' dengan usulan kontroversial.

"Jangan bikin oknum-oknum pembenci pemerintah menggoreng-goreng program ini dengan usulan-usulan kontroversial," tegasnya..

Sebelumnya, Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin mendorong agar program MBG dapat dimaksimalkan. Dia mengusulkan agar dana zakat dapat dipakai untuk program tersebut.

"Contoh, bagaimana kita menstimulus agar masyarakat umum pun terlibat di program MBG ini. Di antaranya adalah saya kemarin juga berpikir kenapa enggak ya zakat kita yang luar biasa besarnya, juga kita mau libatkan ke sana, itu salah satu contoh," papar Sultan. (Pram/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |