Singgung Program Lapor Mas Wapres, Stefan Antonio: Apa Jangan-jangan Sudah Tutup Tempat Lapornya di Istana Boneka

5 days ago 11
Kanal aduan masyarakat "lapor Mas Wapres"

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Stefan Antonio, mendadak menyindir program "Lapor Mas" yang digagas oleh Wapres Gibran Rakabuming.

Stefan mempertanyakan kelanjutan program tersebut dan mengkritisi janji yang pernah disampaikan terkait penyelesaian laporan.

"Ada yang tau kelanjutan ini Program?," ujar Stefan di X @StetanAntonio_ (31/1/2025).

Ia mempertanyakan mengenai laporan yang sudah masuk ke anak sulung Presiden ke-7 Indonesia ini.

"Udah brapa ratus laporan yang dikelarin Gibran Rakabuming?," imbuhnya.

Ia juga melontarkan sindiran pedas terkait transparansi program tersebut, dengan menggoda tentang keberadaan tempat laporan yang disebutnya kini mungkin sudah tutup

"Waktu dibuka ini laporan, janjinya dua minggu beres laporannya," cetusnya.

"Apa jangan-jangan malah dah tutup tuh tempat ngelapornya di Istana Boneka, eh Istana Wapres," kuncinya.

Sebelumnya, Analis Politik, Ujang Komarudin, mengungkapkan bahwa langkah Lapor Mas Wapres yang dilakukan tanpa melibatkan kementerian dan koordinasi dengan Presiden bisa menimbulkan masalah besar bagi pemerintahan.

Dikatakan Ujang, niat baik yang tidak dijalankan dengan kebersamaan dapat berpotensi menjadi masalah besar, terutama menjelang Pilpres 2029.

Sekadar informasi, 2029 mendatang Indonesia akan kembali menggelar pesta rakyat Pemilihan Presiden (Pilpres) setelah masa jabatan Prabowo selesai.

"Niat baik kalau tidak dilakukan dengan kebersamaan, menjadi problem," ujar Ujang dikutip dari unggahan akun x @n_d_r_∅ (12/11/2024).

Menurut Ujang, pertunjukan yang dilakukan antara Presiden Prabowo dan wakilnya Gibran Rakabuming merupakan sarat kepentingan menuju 2029.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |