1 month ago
28
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin. (Foto: Arya/Fajar)
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Kementerian Agama (Kemenag) mewacanakan libur sekolah sebulan penuh saat bulan ramadan. Lalu bagaimana penerapannya di Sulawesi Selatan (Sulsel)?
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjjamuddin mengatakan telah menyiapkan program di bulan ramadan bagi anak sekolah. Yakni Ramadan Mengaji.
“Kalau kami, itu ada kegiatan mengaji. Yaitu Ramadan Mengaji. Jadi ada program bagaimana kita mencegah buta aksara mengaji,” kata Iqbal saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (31/12/2024).
Program tersebut, kata Iqbal untuk melatih anak sekolah memnaca Al Quran.
“Jadi kita nanti fokus, bagaimana melatih anak-anak yang tidak bisa baca Quran. Agar yang belum lancar bisa lancar,” ujarnya.
Iqbal menjelaskan, program itu akan digelar di sekolah. Ia bahkan telah menyiapkan anggarannya.
“Iya di sekolah-sekolah. Kita sudah siapkan anggaran, nanti kita fokus menggelar di sekolah. Kita fokus memberantas buta aksara anak,” jelasnya.
Meski begitu, Iqbal mengatakan pihaknya tetap menunggu arahan dari pusat. Apakah anak sekolah diliburkan sebulan penuh saat ramadan atau tidak.
Apalagi, kata dia, wacana itu diembuskan Kemenag. Bukan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
“Yah, kita tunggu dulu Dikdasmen. Lalu kita lihat bagaimana ke depannya,” terang Iqbal.
“Tapi apapun yang jadi arahan kebijakan pemerintah pusat terkait dengan libur, kalau itu diperuntukkan untuk kita. Baik itu SD,SMP, SMA, kita pasti harus melaksanakan itu,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyebut penetapan libur yang dimaksud perlu dibahas lebih lanjut dalam rapat tingkat menteri bersama Kementerian atau lembaga lainnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
