FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong menilai pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai langkah yang tepat.
Menurutnya peluang diangkatnya PPPK menjadi PNS langkah positis namun perlu catatan penting.
Diantaranya dengan memberi keseimbangan atau kesetaraan bagi seluruh tenaga honorer, termasuk pegawai paruh waktu.
“Menurut hemat saya itu adalah ide yang bagus. Tetapi sekarang kan konsen kita adalah (menyelesaikan dulu) yang honorer menjadi P3K. Ini juga menjadi perhatian kita agar ada kesetaraan antara semua honorer,” ujar Bahtra dikutip dari website resmi Fraksi Gerindra.
Menurutnya ini sangat perlu karena prinsip keadilan dalam proses transisi status Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak menimbulkan kesenjangan antartenaga kerja pemerintahan.
Politisi Fraksi Partai Gerindra itu juga optimis dengan adanya kebijakan ini maka pertumbuhan ekonomi nasional bisa membuka ruang fiskal untuk memperkuat kesejahteraan ASN. Ia menilai target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan pemerintah akan memberikan dampak positif bagi pengelolaan aparatur negara.
“Mudah-mudahan di bawah kepemimpinan Pak Prabowo ini pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh di 8 persen. Artinya, pendapatan negara kita juga makin meningkat. Kalau semua itu kita bisa wujudkan, PPPK tadi kalau mau dialihkan semua, dijadikan statusnya adalah ASN, itu menurut saya bagus-bagus saja. Jadi, kita memberi support kepada pemerintah agar apa yang menjadi harapan bersama itu bisa diwujudkan,” tuturnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
















































