![](https://fajar.co.id/wp-content/uploads/2024/05/624752512f9ba-ilustrasi-tenggelam_665_374.jpg)
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Malang nasib dua bocah di kota Makassar, terjatuh ke dalam kubangan air yang cukup dalam pada Kamis (12/12/2024).
Berdasarkan informasi yang didapatkan fajar.co.id, peristiwa yang menimpa dua bocah itu terjadi di Jalan Dg Hayo, Lorong 6, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala.
Kapolsek Manggala, Kompol Semuel To'longan mengatakan, dua bocah yang menjadi korban itu bernama Fauzih (8) dan Fauzan (9).
Dikatakan Semuel, pada peristiwa itu Fauzih dinyatakan meninggal dunia. Sementara kakaknya, Fauzan, sedang kritis dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sandi Karsa.
Semuel menuturkan bahwa kubangan yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) itu terbentuk dari genangan air hujan yang memenuhi lapangan.
"Kalau kering, tempat itu dipakai jadi lapangan sepak bola. Tapi kalau hujan, air menggenang dan menjadi kubangan," Semuel menuturkan.
Tambahnya, peristiwa itu terjadi ketika kedua bocah itu pulang sekolah. Mereka memilih melewati jalan pintas di sekitar lokasi kejadian.
"Saat pulang sekolah, berdua saudara kandung lewat situ kemudian tergelincir turun," terangnya.
Dibeberkan Semuel, Fauzih, yang memiliki tubuh lebih kecil terlebih dahulu jatuh ke dalam kubangan. Sementara kakaknya, Fauzan, yang berusaha menolong adiknya tidak mampu berenang dan ikut terjatuh.
"Kemudian, sudaranya berusaha mau bantu, dia juga tidak bisa berenang. Jadi adeknya yang terapung dan warga bantu kasih naik," tandasnya.
Meskipun warga sempat melakukan pertolongan, namun nyawa Fauzih tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Antang sebelum dipulangkan ke rumah duka di Jalan Dg Hayo, Lorong 6.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: