FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Aksi saling dorong antara pihak Kepolisian dengan massa pengunjuk raasa di depan Kantor Bawaslu Sulsel tak terhindarkan, Rabu (11/12/2024) sekitar pukul 16.15 Wita.
Seperti diketahui, puluhan massa yang terdiri dari pemuda dan mahasiswa Bulukumba kembali melakukan aksi unjuk rasa terkait dugaan politik uang di daerahnya.
Sejumlah massa aksi yang memaksakan kehendak masuk ke kantor Bawaslu Sulsel itu sontak mendapatkan sentilan dari aparat Kepolisian yang berjaga.
Pasalnya, perdebatan panjang, dorongan, dilakukanl massa aksi ketika mereka merasa terhalangi masuk ke dalam gedung Bawaslu Sulsel.
Merespons tindakan massa, petugas Kepolisian yang berada dalam Mobil Taktis Brimob Polda Sulsel berupaya menenangkan suasana.
"Anda itu berpendidikan, perwakilan sudah masuk, kami dengan segenap hati melayani masyarakat. Silakan anda menghargai pelayanan," kata petugas dengan menggunakan pengeras suara.
Petugas tersebut mengingatkan massa agar tetap kondusif dalam menyampaikan aspirasinya. Mengingat, perwakilan dari mereka telah diberikan akses masuk untuk berdiskusi dengan Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli.
Melihat massa aksi yang seakan mengabaikan imbauannya, petugas itu dengan nada cukup lembut kembali mengingatkan.
"Itu namanya tidak menghargai, kami sudah melayani. Silakan berkegiatan, tidak ada intervensi. Kami konsisten menjaga netralitas. Anda konsisten menjaga ketertiban," tandasnya.
Hingga pukul 17.20 Wita, petugas Kepolisian masih terus berjaga di lokasi. Adapun tumpukan kendaraan dari arah Jalan Sultan Alauddin nampak mengular.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: