
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegur pengendara yang melawan arus lalu lintas di Jalan Leimena. Ia menilai, hal tersebut itu yang membuat kemacetan.
Itu terjadi saat Munafri melintas di jalan tersebut pada Sabtu (12/4/2025). Saat terjadi macet, ia langsung turun dari mobil yang ditumpangi, membantu petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang lebih dulu di lokasi mengurai kemacetan.
Mulanya, pria yang karib disapa Appi itu langsung menghampiri sejumlah pengendara. Lalu menegurnya.
"Kenapa melanggar? Emangnya tidak sekolah? Nda bisa pak, ndak boleh. Bagaimana ceritanya melanggar," kata Appi kepada sejumlah pengendara.
Sejumlah pengendara yang ditegur, bahkan ada yang menjawab tergurannya. Mengatakan bahwa jarak arus lalu lintas yang dia langgar dekat.
Namun Appi kekeh. Bagaiman pun, ia menegaskan tak boleh melawan arus lalu lintas.
Diketahui, sejak dibuka jalan penghubung Kecamatan Manggala dan Kecamatan Tamalanrea serta Panakukkang pada 2024 lalu banyak pengendara yang melawan arus di jalan tersebut. Bahkan pelanggaran itu telah viral di media sosial (medsos).
Meski diketahui, masalah ini sebenarnya bukan lagi rahasia umum bagi sebagian masyarakat Kota Makassar, utamanya yang bermukim di wilayah Kecamatan Manggala yang setiap harinya melewati Jalan Leimena.
Pengendara yang melawan arus lalu lintas, bukan hanya sepeda motor. Tetapi juga mobil, yang berdampak pada kemacetan di jalan tersebut. (Arya/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: