FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Listrik konslet atau korsleting adalah kondisi saat arus listrik mengalir secara tidak terkendali karena terjadi hubungan pendek antara dua kabel listrik yang seharusnya tidak terhubung. Hal ini dapat menyebabkan kebakaran, kerusakan peralatan, dan bahkan kehilangan nyawa.
Salah satu penyebab listrik mengalami konslet ialah karena adanya masalah pada kabel yang dipilih, maka dari itu harus selalu memastikan kabel listrik tidak tertekuk, terjepit, atau terlilit benda lain.
Kabel yang dalam kondisi seperti itu sangat rentan mengalami kerusakan pada lapisan isolasinya, yang dapat meningkatkan risiko terjadinya korsleting listrik.
Kabel yang tertekuk atau terjepit berisiko tinggi mengalami keausan pada bagian isolasi, sehingga menyebabkan paparan kabel tembaga di dalamnya.
Ketika kabel tembaga ini bersentuhan dengan logam atau air, arus pendek bisa terjadi, memicu korsleting yang dapat menyebabkan kebakaran atau kerusakan serius pada peralatan listrik.
Untuk mencegah hal ini, tata letak kabel dengan rapi adalah kunci utama. Pastikan kabel ditata sedemikian rupa sehingga tidak ada bagian yang tertekuk atau terjepit di balik furnitur, pintu, atau benda berat lainnya.
Salah satu indikasi awal korsleting listrik adalah munculnya getaran pada sakelar atau stop kontak. Jika merasakan getaran ketika menyentuhnya, hal ini bisa menjadi tanda bahwa kabel mungkin terkelupas atau terputus.
Selain itu, penggunaan pelindung kabel sangat dianjurkan, terutama di area yang sering dilewati orang atau tempat yang sering digunakan. Pelindung kabel membantu menjaga kabel tetap lurus dan melindungi dari tekanan atau kerusakan fisik lainnya. Dengan cara mencegah korsleting listrik ini, kamu dapat menjaga keamanan rumah dan melindungi peralatan listrik dari kerusakan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: