FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Bantal yang tidak sesuai dengan posisi tidur kita ternyata bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius, mulai dari nyeri leher hingga gangguan pernapasan yang lebih berat.
Meskipun terlihat sepele, salah memilih bantal dapat memengaruhi kualitas tidur dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah risiko-risiko yang perlu diwaspadai akibat penggunaan bantal yang salah:
Nyeri Leher dan Punggung
Bantal yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan posisi tidur yang buruk, terutama di area leher dan tulang belakang. Hal ini bisa mengakibatkan ketegangan otot, kekakuan, dan nyeri yang berkelanjutan, yang berpotensi menjadi masalah kronis jika dibiarkan terlalu lama.
Masalah Pernapasan Tidur
Dengan bantal yang terlalu tinggi bisa menghalangi saluran pernapasan, meningkatkan risiko mendengkur, dan menyebabkan gangguan tidur lainnya, seperti sleep apnea. Posisi kepala yang terangkat terlalu tinggi mengurangi ruang udara di tenggorokan, yang berdampak langsung pada kualitas tidur dan kesehatan pernapasan.
Gangguan Sirkulasi
Bantal yang tidak tepat dapat mengganggu sirkulasi darah, terutama di bagian leher dan bahu. Kondisi ini dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, dan bahkan masalah saraf dalam jangka panjang jika terus menerus tidur dalam posisi yang salah.
Masalah Pencernaan
Tidur dengan posisi kepala yang terangkat dapat memperburuk masalah pencernaan, seperti refluks asam lambung. Posisi ini memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan mulas atau sensasi terbakar yang mengganggu kenyamanan tidur.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: