8 Tips Aman Bertransaksi Digital dengan QRIS untuk Hindari Penipuan

9 hours ago 8
Ilustrasi pembayaran menggunakan QRIS (Foto: Arya/Fajar)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) kini menjadi metode pembayaran digital yang semakin populer di kalangan masyarakat.

Dari toko barang hingga kedai makanan, QRIS memudahkan konsumen dalam melakukan transaksi tanpa perlu membawa uang tunai atau kartu debit. Hanya dengan ponsel pintar, akses internet, dan layanan perbankan atau dompet digital, berbagai transaksi dapat dilakukan dengan mudah.

Namun, meskipun QRIS menawarkan kemudahan, pengguna tetap harus waspada terhadap risiko penipuan yang bisa terjadi. Berikut ini delapan tips untuk menjaga keamanan saat bertransaksi menggunakan QRIS.

  1. Periksa Lokasi Pemasangan QRIS
    Pastikan kode QRIS yang akan dipindai terpasang di tempat yang tepat, seperti di dekat kasir atau area pemesanan barang. Hal ini untuk menghindari pemalsuan kode QR oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
  2. Verifikasi Nama Merchant di Layar Ponsel
    Sebelum melakukan pembayaran, pastikan nama merchant yang muncul di layar ponsel sesuai dengan tempat Anda bertransaksi. Hal ini membantu memastikan bahwa uang yang Anda kirimkan sampai ke pihak yang benar.
  3. Cocokkan Nominal Pembayaran dan Pastikan Transaksi Berhasil
    Periksa kembali nominal yang akan dibayarkan agar sesuai dengan tagihan. Setelah transaksi selesai, pastikan Anda menerima notifikasi sebagai bukti pembayaran yang berhasil.
  4. Jaga Kerahasiaan Informasi Pribadi
    Hindari memberikan data pribadi, seperti KTP, KK, atau dokumen lainnya saat bertransaksi dengan QRIS. Cukup pindai kode QR dan masukkan PIN tanpa perlu memberitahukannya kepada orang lain.
  5. Laporkan Ketidaksesuaian ke Penyedia Jasa Pembayaran (PJP)
    Jika Anda menemukan perbedaan nama merchant atau nominal pembayaran, segera laporkan masalah tersebut ke penyelenggara jasa pembayaran (PJP) terkait. Laporan bisa dilakukan melalui situs qris.online atau penyedia layanan seperti GoPay, ShopeePay, Ovo, dan lainnya.
  6. Waspadai Kode QR Palsu atau Stiker Bertumpuk
    Sebelum memindai, periksa apakah kode QR terpasang dengan benar atau tertutup oleh stiker lain. Modus penipuan sering kali menggunakan kode QR palsu untuk mengalihkan pembayaran.
  7. Hindari Memindai QR dari Sumber yang Tidak Dikenal
    Jangan sembarangan memindai kode QR dari sumber yang tidak jelas. Gunakan aplikasi pemindai dengan sistem keamanan yang dapat menampilkan pratinjau tautan sebelum membuka halaman.
  8. Gunakan Aplikasi Pembayaran Resmi dan Selalu Perbarui
    Pastikan Anda menggunakan aplikasi pembayaran yang resmi dan terpercaya. Selalu perbarui aplikasi ke versi terbaru agar sistem keamanannya lebih optimal dan terlindung dari celah keamanan.

Dengan mengikuti tips aman bertransaksi menggunakan QRIS di atas, Anda dapat melindungi diri dari potensi penipuan digital dan memastikan transaksi yang lebih aman dan lancar. Selalu waspada dan jadilah pengguna yang cerdas di era digital.
(Wahyuni/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |