AS Bombardir Fasilitas Nuklir Iran, Didik Mukrianto Indikasi adanya Bahaya Besar yang Mengancam

1 week ago 17
Rudal Kheibar Shekan mengguncang Tel Aviv. Foto/Press TV

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Didik Mukrianto menyebut ada bahaya besar yang mengancam di konflik antara Iran dan Israel.

Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Didik menyebut salah satu bahaya yang ditakutkan adalah serangan Amerika Serikat ke fasilitas nuklir Iran.

Dimana menurutnya, serangan ini melibatkan aspek hukum internasional, etika, dan politik yang kompleks

“Serangan Amerika thd fasilitas Nuklir Iran, bisa berdampak kepada bahaya kebocoran radiasi nuklir! Siapa yang bertanggung jawab?,” tulisnya dikutip Selasa (24/6/2025).

“Akibat serangan Amerika Serikat ke Iran melibatkan aspek hukum internasional, etika, dan politik yang kompleks,” tuturnya.

“Menurut Piagam PBB, serangan militer thd fasilitas nuklir suatu negara tanpa persetujuan DK PBB dpt dianggap sbg pelanggaran hukum internasional, kecuali jika dilakukan dlm konteks pembelaan diri yang sah. Jika serangan AS menyebabkan kebocoran radiasi, AS dpt dianggap bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan & kemanusiaan yang ditimbulkan, sesuai dg prinsip tanggung jawab negara (#stateresponsibility) dlm hukum internasional,” tambahnya.

Di sisi lain, Badan Energi Atom Internasional menyebut ini memiliki resiko ke pelepasan radiasi yang tentunya berbahaya ke manusia dan lingkungan.

“Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menegaskan bhw fasilitas nuklir tdk blh diserang krn risiko pelepasan radiasi yg dpt membahayakan manusia & lingkungan. Resolusi IAEA GC(XXXIV)/RES/533 menyatakan bhw serangan thd fasilitas nuklir dpt memiliki konsekuensi serius, baik di dlm maupun di luar batas negara yg diserang. AS, sbg pelaku serangan, dpt dianggap bertanggung jawab atas dampak radiasi yg melintasi batas negara,” jelasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |