Beathor Suryadi soal Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka: Kalau Itu Tidak Dibakar, Mungkin Terbongkar

1 week ago 19
Beathor Suryadi

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kader PDIP Beathor Suryadi menyebut ijazah Presiden ke-7 Jokowi dicetak di Pasar Pramuka. Itu diungkapkan dalam siniar di YouTube Abraham Samad Speak Up.

“Jadi Pasar Pramuka itu 2018 ditertibkanlah oleh Ahok. Karena Ahok gubernur. Tertangkaplah dua orang pelaku ijazah palsu. Ditangkap oleh namanya Hengki, Polres Jakarta Pusat,” kata Beathor dikutip Senin, (23/6/2025).

“Nah orang ini kalau dicari apakah mereka palaku pembuat ijazahnya Jokowi itu, haru dikejar. Ada berkasnya di Polres,” tambahnya.

Belakangan, saat ijazah Jokowi ramai disorot. Beathor sebut Pasar Pramuka dibakar.

“Nah setelah itu setelah 2017, gerakannya Egi dan kawan-kawan. Terus Suryo sama si anu semakin dahsyat. Terbakarlah Pasar Pramuka itu. Kalau itu tidak dibakar, mungkin terbongkar,” ujarnya.

Tidak hanya itu, ia menilai ada sejumlah peristiwa yang bertalian. Mulai kebakaran hingga meninggalnya orang penting yang disebutnya terkait ijazah tersebut.

“Ya, kalau kita melihat kejadian-kejadian runtutannya. Kan gitu, yang ini meninggal, yang ini dikejar, ini dipenjara, ini begini. Orang penting semua tuh yang meninggal. Harimulyono pemilik sah ijazah UGM itu. Adik ipar Jokowi meninggal dalam umur masih 40 tahun,” terangnya.

Saat ditanya oleh Abraham Samad bahwa Ketua KPU meninggalkan karena sakit. Beathor menyebut karena memikirkan ijazah tersebut.

“Katanya mikirin ijazah itu. Ijazah tidak sah kok diakui,” pungkasnya.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |