FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi membela Presiden Prabowo. Terkait putusan terhadap pelaku korupsi, Harvey Moeis.
“Ada pengamat marah-marah sama Prabowo atas putusan pengadilan terhadap Harvey Moeis yang hanya divonis 6,5 tahun,” kata Teddy dikutip dari unggahannya di X, Jumat (27/12/2024).
Menurut Teddy, pengamat tersebut tidak paham hal dasar. Bahwa presiden tidak bisa mengintervensi pengadilan.
“Padahal itu sikap dan tindakan bodoh, bagaimana bisa Presiden intervensi putusan pengadilan? Bagaimana bisa lembaga Eksekutif intervensi lembaga yudikatif? Inikan pelajaran dasar? Kok bisa pengamat gak ngerti?” ujarnya.
Di sisi lain, narasi yang menyudutkan Prabowo, disebut Teddy didukung sejumlah pihak.
“Dan bodohnya lagi, ada yang mendukung hal ini,” ucapnya.
Pernyataan Teddy itu mengundang reaksi keras netizen. Teddy dinilai tak paham realitas.
“Eksekutif gak bisa intervensi yudikatif itu khan teori dasar nya. Praktek nya kayak gau tau aja lu,” kata seorang netizen.
“Udahlah ted gak usah loe bahas , otak loe gak cukup,” kata netizen lainnya.
Ada pula netizen yang menyebut pernyataan Teddy itu hanya menjilat Prabowo.
lJilat terus Ted, memang presiden tdk bisa intervensi…tapi boleh dong berkomentar jika memang tdk sesuai dgn nurani hukum, krn seperti terus korupsi makin gila2an krn tdk ada yg takut hukumannya, atau paling tdk @prabowo desak sahkan UU Perampasan bkn malah memaafkan…KURAPAN!” ujar seorang warganet.
(Arya/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: