FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir blak-blakan kepada salah satu media tertua di Korea Selatan (Korsel) Best Eleven tentang transformasi sepak bola Indonesia. Erick tak segan mengungkap sejumlah kelemahan dalam manajemen sepak bola di Indonesia.
Dalam wawancara dengan majalah bulanan tertua di Korea Selatan, Erick Thohir mengungkap upaya PSSI saat ini untuk menciptakan sepak bola yang transparan, profesional, dan berprestasi.
"Untuk membangun tim yang mau bekerja keras, untuk melakukan proyek, dan bekerja sama adalah hal yang sangat penting," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari unggahan di akun Instagram resminya, Jumat (27/12).
Salah satu kelemahan persepakbolaan di Indonesia yang kini menjadi perhatian utama, ungkap Erick Thohir, adalah persoalan manajemen. Diakuinya bahwa manajemen sepak bola kadang tidak terbuka, korupsi, tidak transparan, tidak profesional.
"Masalah ini sesuatu yang ingin kita ubah," kata Erick Thohir.
Selain masalah manajemen dan transparansi, Erick Thohir menegaskan pentingnya kepemimpinan yang penuh semangat dan cinta terhadap pekerjaan.
"Sebagai pemimpin saya cinta dengan apa yang saya lakukan, itu sangat penting. Kamu tidak akan sukses jika tidak bekerja dengan hati," katanya.
Transformasi yang dilakukan PSSI, menurut Erick, membutuhkan kerja keras dan kolaborasi tim. "Diri saya selalu berambisi dengan target, dua hal ini tidak akan terjadi jika tidak ada tim yang membantumu. Untuk membangun tim yang mau bekerja keras untuk melakukan proyek dan bekerja sama adalah hal yang paling penting," tambah Erick.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: