1 month ago
22
Ilustrasi imunisasi/dok
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Vaksin merupakan antigen yang divaknisasi atau dilemahkan yang fungsinya untuk menciptakan antibody pada tubuh, spesifiknya terhadap mikroorganisma sehingga jika terpapar penyakit tubuh akan tetap kebal.
Dengan Imunisasi merupakan salah satu kegiatan yang sangat dianjurkan demi melindungi anak dari berbagai jenis penyakit mematikan seperti polio, tetanusdan difteri. Imunisasi juga dapat mnecegah penularan penyakit dari anak ke anak lainnya.
Berikut jenis vaksi yang wajib diberikan saat melakukan imunisasi:
- DTap-POLIO IPV-HIB-HEB B (Hexaxim)
Vaksin jenis ini akan melindungi anak dari empat jenis penyakit seperti difteri, tetanus, pertusis, hepatitis B, poliomyelitis, dan infeksi haemophilus influenza tipe B.
Imunisasi ini diberikan pada usia anak 4 bulan dan 9 bulan, atau diberikan minimal 2x sebelum anak berusia 1 tahun. Pemberian vaksin baiknya ditunda jika anak mengalami demam tinggi dan akut.
- Rotavirus (Rotarix)
Vaksin Rotarix adalah vaksin yang digunakan untuk melindungi bayi dan anak-anak dari infeksi rotavirus, yang dapat menyebabkan diare parah, muntah, dehidrasi, dan bahkan kematian jika tidak ditangani dengan baik. Rotavirus terdeteksi sebagai penyebab kematian karena adanya diare berat pada anak-anak di seluruh dunia.
Rotarix terbagi atas 2 dosis, dosis pertama untuk anak berusia 10 minggu dan dosis kedua ketika usia anak 14 atau maximal 6 bulan.
- M-M-R (M-M-R II)
MMR berfungsi sebagai vaksin yang melindungi tubuh dari penyakit campak, gondongan, dan rubella. Vaksin ini dapat merangsang system kekebalan tubuh untuk memproduksi antibody
Anak-anak perlu mendapatkan vaksin ini dalam 2 dosis, dimana dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan dan dosis kedua pada usia 4-6 bulan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
