FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin, memberikan imbauan kepada masyarakat Kota Makassar untuk tidak melakukan konvoi perayaan kemenangan setelah hasil Pilkada diumumkan.
Langkah ini diambil guna menjaga ketertiban umum dan mencegah potensi gangguan lalu lintas.
"Dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan konvoi," ujar Wahid kepada fajar.co.id, Rabu (27/11/2024).
Dibeberkan Wahid, aksi konvoi akan selalu menjadi pemicu terjadinya gangguan Kamtibmas hingga kelancaran lalu lintas.
"Konvoi dapat menganggu ketertibian masyarakat, serta menganggu kelancaran arus lalu lintas," cetusnya.
Wahid menambahkan bahwa kegiatan seperti konvoi sering kali menimbulkan pelanggaran lalu lintas hingga kecelakaan.
"Kegiatan tersebut juga bisa mengakibatkan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas," Wahid menuturkan.
Untuk mengantisipasi hal ini, Polrestabes Makassar akan mengedepankan pendekatan persuasif kepada masyarakat yang kedapatan melanggar, termasuk yang menggunakan knalpot brong.
"Semoga saja tidak ada yang melakukan (Konvoi dengan menggunakan knalpot brong), kalaupun ada yang melakukan, tentu kita menghimbau secara persuasif," tambahnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya mengamalkan nilai-nilai budaya lokal, seperti sipakatau (saling menghormati), sipakalebbi (saling memuliakan), dan sipakainge (saling mengingatkan), untuk menjaga keharmonisan di tengah masyarakat.
"Kalau ini dijunjung tinggi, maka mereka yang merayakan kemenangan tidak akan membuat hal yang menganggu orang lain," kuncinya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: