Chusnul Chotimah Komentari Polemik Empat Pulau Aceh, Singgung Kandungan Energi

2 weeks ago 21
Pegiat media sosial, Chusnul Chotimah--

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Polemik tentang empat pulau Aceh yang ditetapkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) masuk sebagai wilayah Sumatera Utara (Sumut), ramai diperbincangkan di media sosial.

Banyak komentar miring terkait motif di balik keputusan Mendagri, Tito Karnavian tersebut. Ada yang bahkan mengaitkan sebagai upaya untuk memenuhi ambisi Geng Solo.

Pegiat media sosial, Chusnul Chotimah bahkan turut memberikan sorotan tajam terkait polemik empat pulau tersebut.

"Akhirnya dibongkar Langsung sama gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), 4 pulau itu baru diperebutkan karena kandungan energi, kandungan gas, sama seperti di Andaman India," kata Chusnul Chotimah dikutip dari unggahan miliknya di media sosial X.

"Geng Solo rakus serakah ga tau malu!!!," tambahnya.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto memutuskan empat pulau yang menjadi sengketa antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara masuk ke wilayah Aceh. Empat pulau tersebut, yaitu Pulau Mangkir Gadang, Pulau Mangkir Ketek, Pulau Panjang, dan Pulau Lipan.

Menurut keterangan dari Mensesneg Prasetyo Hadi di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan. "Berdasarkan laporan dari Kemendagri, berdasarkan dokumen-dokumen, data-data pendukung kemudian tadi Bapak Presiden memutuskan bahwa pemerintah berlandaskan pada dasar-dasar dokumen yang telah dimiliki pemerintah telah mengambil keputusan bahwa keempat pulau yaitu, Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang dan Pulau Mangkir Ketek, secara administratif berdasarkan dokumen yangg dimiliki pemerintah adalah masuk ke wilayah administratif wilayah Aceh," terangnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |