Contraflow Diberlakukan di Tol Jagorawi untuk Antisipasi Lonjakan Arus Balik

1 month ago 21
PT Jasa Marga Tbk mulai memberlakukan kembali rekayasa lalu lintas contraflow mulai KM 21 sampai dengan KM 11 ruas Tol Jagorawi arah Jakarta pada Senin (1/1/2024) sejak pukul 11.50 WIB. ANTARA/HO-Jasa Marga PT Jasa Marga Tbk mulai memberlakukan kembali rekayasa lalu lintas contraflow mulai KM 21 sampai dengan KM 11 ruas Tol Jagorawi arah Jakarta pada Senin (1/1/2024) sejak pukul 11.50 WIB. ANTARA/HO-Jasa Marga

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Rekayasa lalu lintas lawan arah atau contraflow diberlakukan di Tol Jagorawi arah Jakarta, mulai dari Kilometer (KM) 44+500 hingga KM 41+600. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan yang kembali dari arah Puncak menuju Jakarta.

“Contraflow diterapkan atas diskresi kepolisian untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas di Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta. Jasa Marga mendukung pemberlakuan contraflow sejak pukul 17.30 WIB,” ujar Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Alvin Andituahta Singarimbun, dalam keterangan tertulis, Minggu (5/1/2025).

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan agar mengantisipasi rute perjalanan serta memastikan saldo kartu elektronik mencukupi sebelum memasuki tol. Langkah ini dilakukan untuk mencegah kepadatan di gerbang tol. Pengguna jalan juga diingatkan untuk mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

Tercatat sebanyak 117.683 kendaraan melintas menuju Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6, dan GT Ciawi 2. Angka ini naik 7,26 persen dibandingkan volume lalu lintas normal sebanyak 109.718 kendaraan.

Sementara itu, volume lalu lintas dari Jakarta menuju Puncak justru mengalami penurunan. Di GT Halim, volume kendaraan menuju Jakarta tercatat sebanyak 62.565 kendaraan, turun 2,41 persen dari normalnya 64.110 kendaraan.

Sebaliknya, di GT Cikunir 6 arah Jakarta, terjadi lonjakan volume lalu lintas sebesar 57,02 persen, dengan total 12.967 kendaraan melintas. Angka ini lebih tinggi dibandingkan volume normal sebanyak 8.258 kendaraan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |