Erick Thohir Soroti Transformasi Sepak Bola Indonesia dalam Wawancara dengan Best Eleven

1 month ago 21
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir ketika ditemui awak media setelah acara PSSI Partner Summit 2024 di Hotel Park Hyatt, Jakarta, Senin (16/12/2024). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar) Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir ketika ditemui awak media setelah acara PSSI Partner Summit 2024 di Hotel Park Hyatt, Jakarta, Senin (16/12/2024). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)

FAJAR.CO.ID -- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menegaskan pentingnya transformasi sepak bola Indonesia menuju arah yang lebih transparan, profesional, dan berprestasi. Pandangan ini disampaikan Erick dalam wawancara bersama Best Eleven, salah satu majalah sepak bola tertua di Korea Selatan.

"Untuk membangun tim yang mau bekerja keras, melakukan proyek, dan bekerja sama adalah hal yang sangat penting," ujar Erick Thohir, dikutip dari unggahan di akun Instagram resminya pada Jumat (27/12).

Erick menyoroti bahwa salah satu tantangan terbesar dalam sepak bola Indonesia adalah manajemen yang belum sepenuhnya terbuka dan profesional. "Kadang manajemen itu tidak terbuka, korupsi, tidak transparan, tidak profesional. Ini sesuatu yang ingin kita ubah," jelasnya.

Dalam wawancara tersebut, Erick juga menekankan pentingnya semangat dan kecintaan terhadap pekerjaan dalam memimpin perubahan. "Sebagai pemimpin, saya cinta dengan apa yang saya lakukan. Kamu tidak akan sukses jika tidak bekerja dengan hati," tambahnya.

Mengenai target jangka panjang, Erick menyebutkan PSSI menargetkan hasil positif dalam berbagai ajang internasional, termasuk kualifikasi Olimpiade dan Piala Dunia. Erick optimistis bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk lolos, asalkan persiapan dilakukan sejak dini.

"Dalam dua tahun ke depan, tahun 2027, ada turnamen AFC Cup U-23 yang juga kualifikasi untuk Olimpiade. Kita harus memulai program dari sekarang," ujarnya.

Terkait kualifikasi Piala Dunia, Erick menegaskan pentingnya fokus pada sisa empat pertandingan di babak kualifikasi. "Untuk lolos, kamu harus menjadi juara 2 dalam grup, atau melewati babak playoff jika finis di peringkat 3 atau 4," jelas Erick.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |