Fedi Nuril Senggol SBY Soal Revisi UU TNI: Apakah Rezim Ini Akan Melanggar Amanat Reformasi?

1 day ago 9
Fedi Nuril / Instagram

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Fedi Nuril mengungkapkan kegelisahannya terkait rencana revisi Undang-Undang (UU) TNI yang memungkinkan prajurit aktif masuk ke ranah politik atau pemerintahan.

Fedi secara langsung mempertanyakan sikap Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), terhadap wacana tersebut.

"Kepada yang terhormat bapak SBY, apakah rezim ini akan melakukan hal yang tabu?," ujar Fedi di X @realfedinuril (11/3/2025).

Fedi menyinggung kemungkinan perubahan regulasi yang mengatur netralitas TNI dalam politik.

Seperti diketahui, reformasi 1998 telah menetapkan pemisahan peran militer dari politik praktis sebagai bagian dari upaya demokratisasi di Indonesia.

"Melanggar amanat reformasi dengan merevisi UU TNI sehingga TNI aktif bisa masuk politik atau pemerintahan?," cetusnya.

Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menegaskan pentingnya netralitas prajurit TNI aktif dalam politik.

Menurutnya, anggota militer yang masih bertugas tidak boleh terlibat dalam politik praktis dan harus mengundurkan diri jika ingin masuk ke dunia pemerintahan atau politik.

"Dulu waktu saya masih di militer, dalam semasa reformasi, TNI aktif itu tabu untuk memasuki dunia politik, politik praktis," ujar SBY saat bertemu Ketua DPD Demokrat se-Indonesia di Cikeas, Kabupaten Bogor, Minggu (23/2/2025).

SBY mengatakan bahwa prinsip ini sudah diterapkan sejak era reformasi. Ia sendiri pernah mengalami masa tersebut ketika ditunjuk sebagai Ketua Fraksi ABRI (sekarang TNI) di MPR pada 1998.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |