
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan alam dalam pelaksanaan program hilirisasi industri di Indonesia.
"Pak Presiden dan saya tidak pernah bosan-bosan untuk membahas masalah hilirisasi. Dengan hilirisasi, kita bisa membuka lapangan pekerjaan, dengan hilirisasi kita juga bisa meningkatkan nilai tambah di dalam negeri," kata Wapres dalam acara buka puasa bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Jakarta, Jumat.
Wapres mengingatkan bahwa dalam implementasinya, hilirisasi tidak boleh mengabaikan aspek sosial, lingkungan, dan keberlanjutan. Ia menekankan bahwa ancaman perubahan iklim sudah nyata dan berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.
"Dampak dari perubahan iklim ini sudah ada di depan mata. Kekeringan, banjir, lalu kenaikan air laut, ini adalah ancaman yang nyata," katanya.
Untuk mempertegas urgensi isu lingkungan, Wapres Gibran bahkan meminta ditampilkan foto-foto terbaru dari bencana alam yang melanda Bekasi dan Sukabumi, Jawa Barat, dalam beberapa minggu terakhir.
"Bapak-Ibu, ini adalah kejadian di beberapa kota dalam beberapa minggu ini," katanya seraya menunjukkan gambar-gambar dampak perubahan iklim yang semakin nyata di berbagai daerah.
Wapres pun mengajak para pelaku usaha untuk menciptakan keseimbangan antara percepatan hilirisasi dan pelestarian lingkungan.
"Kita genjot hilirisasi, tapi juga harus wajib menjaga lingkungan. Kita genjot produksi pertanian, tapi juga harus menjaga keseimbangan alam," ujarnya. (*)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: