
FAJAR.CO.ID, SOPPENG - Ribuan peserta dari berbagai daerah memadati Kabupaten Soppeng pada Sabtu–Ahad, 28–29 Juni 2025 dalam rangka menghadiri Tabligh Akbar Sulselbar XVIII. Acara ini mengangkat tema “Sukses dan Berkah Dunia Akhirat” dan menjadi momentum penting dalam menguatkan dakwah Islam yang moderat, damai, dan konstruktif.
Kegiatan ini digelar oleh Yayasan Rumah Qur’an As-Sunnah Soppeng bersama Forum Asatidzah Sulselbar, dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Jajaran Pemda Soppeng, TNI/Polri, lembaga hukum, serta berbagai elemen masyarakat. Sinergi ini mencerminkan kolaborasi nyata antara ulama dan pemerintah dalam membina umat melalui pendekatan edukatif dan solutif.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Tabligh Akbar ini. “Saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya Tabligh Akbar Sulselbar XVIII di Soppeng. Semoga kegiatan ini menambah wawasan kebangsaan, mempertahankan ideologi bangsa, dan membantu menciptakan masyarakat yang religius ke depannya,” ujarnya.
Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, juga memberikan dukungan penuh. "Kegiatan seperti ini adalah upaya menjaga dan mempertahankan ideologi bangsa, membentuk masyarakat yang berwawasan kebangsaan, religius, dan berakhlak mulia. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan menyukseskan kegiatan ini dalam membentuk dan mewujudkan jati diri sebagai bangsa Republik Indonesia,” ungkapnya.
Berbagai aspek kehidupan umat dibahas secara ilmiah dan mendalam, mulai dari persoalan tauhid, pendidikan, rumah tangga, ekonomi, hingga tantangan dunia digital. Salah satu materi yang mendapat perhatian luas adalah tema "Dilema Internet: Antara Ladang Pahala dan Jurang Kebinasaan" oleh Ustadz Abu Ubaidillah Bambang, yang menekankan pentingnya literasi digital untuk membentengi generasi muda dari konten negatif dan penyimpangan ideologi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: