Heru Subagia: Aset Negara Dijadikan Jaminan Koperasi? Ini Jahat Banget

1 week ago 18
Mantan Ketua DPD PAN Cirebon, Heru Subagia

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah dinilai kehilangan arah dan akal sehat ketika Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih diwacanakan menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Kritik ini dilontarkan pengamat Politik dan Ekonomi, Heru Subagia, menanggapi rencana yang disampaikan oleh Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono.

Ferry sebelumnya menyatakan keyakinannya bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto akan menjadikan Kopdes Merah Putih sebagai PSN, demi menggeser arah ekonomi dari orientasi neoliberal menjadi lebih pro-rakyat.

Namun bagi Heru, langkah ini justru menjadi sinyal darurat atas kegagalan skema pembiayaan korporasi desa sebelumnya.

“Justru ada kecurigaan sangat mendalam ketika skema pembiayaan Korporasi Desa diyakini mandek alias gagal dan karenanya Pemerintah putar arah mengembalikan pendanaan Koperasi Desa ditanggung oleh pemerintah,” kata Heru blak-blakan kepada fajar.co.id, Minggu (22/6/2025).

Ia menilai bahwa pemerintah seolah mencari jalan pintas dengan mengalihkan program koperasi ke dalam daftar PSN agar pembiayaannya bisa diambil dari kas negara.

“Jalan pintar dan pintasnya yakni Pemerintah memasukkan Program Koperasi Desa menjadi PSN,” ucapnya.

Heru mempertanyakan dasar pengambilan keputusan tersebut. Menurutnya, program PSN memiliki standar ketat yang harus dipenuhi, sebagaimana tercantum di situs resmi Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), mulai dari kriteria dasar, strategis, operasional, hingga tambahan.

“Pertanyaan pertama, apakah Kopdes Merah Putih sudah memenuhi syarat untuk dialihkan menjadi PSN? Kemudian, pertanyaan kedua, apakah mampu APBN kita mengambil alih pendanaan Koperasi Desa yang melibatkan 80 ribu desa dengan nilai proyeksi pinjaman dana sekitar Rp 400 triliunan?," timpalnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |