
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sedikitnya tujuh bang jago harus digelandang ke Mapolrestabes Makassar usai diduga terlibat penganiayaan, Senin (23/6/2025).
Berdasarkan informasi yang didapatkan fajar.co.id, dua korban dari para terduga pelaku yang merupakan anggota geng motor itu harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit (RS) terdekat.
"Jadi ini kejadiannya pada Kamis (19 Juni) di wilayah Mamajang sekitar pukul 04.00 wita pagi," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, saat ekspose kasus.
Didampingi Kasat Reskrim, AKBP Devi Sujana, Kasi Propam Kompol Ramli, dan Kasi Humas AKP Wahiduddin, Arya mengungkap modus dari perbuatan tidak terpuji para terduga pelaku.
Dikatakan Arya, para pelaku sering melakukan konvoi motor bersama teman-teman gengnya keliling kota Makassar.
"Istilah kita itu rolling, lalu mereka tanpa tujuan yang jelas tiba-tiba datang di satu tempat dan melakukan penganiayaan terhadap salah satu korban," sebutnya.
Diceritakan Arya, korban pertama mengalami luka serius. Tiga jari tangannya nyaris putus akibat serangan dengan menggunakan senjata tajam oleh terduga pelaku.
"Tiga jarinya hampir putus ya, hampir putus jarinya, lalu korban ditinggalkan, ini di Mamajang, lalu korban ditinggalkan dan si pelaku pergi ke tempat lain," Arya menuturkan.
Selang beberapa saat, para terduga pelaku yang sebelumnya meninggalkan TKP, kembali ke wilayah kecamatan Mamajang.
"Ketemu lagi dengan korban, korban lalu menunjuk-nunjuk ya, menunjuk-nunjuk ke pelaku seperti ingin menunjukin, ini pelakunya begitu ya, tetapi temannya justru yang dikejar," tukasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: