Kader PSI Soal Bercak Merah di Leher Jokowi: Sudah Terlihat Sejak 22 Mei, Jangan Kaitkan dengan Hal Syirik

1 week ago 19
Foto terkini mantan presiden RI, Jokowi.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, buka suara soal munculnya spekulasi terkait bercak merah di leher Jokowi yang sempat jadi sorotan publik.

Dian menyebut dirinya sempat bertemu langsung dengan Presiden Jokowi di Solo pada 22 Mei 2025.

Dalam pertemuan itu, ia sudah melihat adanya bercak merah di leher dan wajah sang mantan Presiden.

“Saya datang ke Solo 22 Mei, leher dan wajah Pak Jokowi sudah terlihat ada bercak merah,” kata Dian di X @DianSandiU (25/6/2025).

Ia menyayangkan munculnya narasi yang mengaitkan kondisi tersebut dengan praktik mistis.

“Tidak ada hujan tidak ada angin, 29 Mei Pak Roy Suryo bahas santet dan glembuk Solo,” sindirnya.

Dian kemudian mengajak seluruh pihak untuk menjauh dari asumsi-asumsi yang tidak berdasar dan menjunjung nilai kebersamaan antar anak bangsa.

“Sesama anak bangsa, kita saling mendoakan agar kita terhindar dari perbuatan-perbuatan syirik dan musyrik!” tegasnya.

Sebelumnya, Dokter Tifa menyinggung secara spesifik kondisi fisik mantan Presiden Jokowi yang menurutnya menunjukkan tanda-tanda sakit serius.

“Jokowi 21 Juni 2025. Sepertinya masih sakit. Sekali lagi saya ingatkan, Pak Jokowi, anda sakit serius, tidak bisa dibiarkan tanpa perawatan terbaik,” kata Tifa di X @DokterTifa (22/6/2025).

Tifauzia juga menyebut adanya luka memanjang di bagian leher Presiden yang menurutnya dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di sekujur tubuh.

“Ada luka memanjang di leher. Pasti gatal sekali rasanya sekujur tubuh,” ucapnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |