Kepala BKN Zudan Arief membocorkan mekanisme penerimaan CPNS dan syarat terakhir sebelum dibuka (bkn.go.id)
FAJAR.CO.ID -- Kabar penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2026 kembali jadi perbincangan publik. Peminat seleksi CPNS kini menantikan kabar mengenai kapan jadwal pendaftaran dan seleksi penerimaan CPNS 2026 resmi dibuka?
Tidak sedikit masyarakat yang penasaran mengenai keputusan pemerintah untuk membuka kembali penerimaan CPNS. Apalagi, seleksi CPNS 2025 tak kunjung terlaksana hingga pertengahan November ini.
Terbitnya kebijakan pemerintah untuk membuka pendaftaran dan penerimaan CPNS tentu sangat dinantikan masyarakat.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Zudan Arif, juga menjadi sosok paling banyak dinantikan kemunculannya untuk memberikan kejelasan mengenai ada tidaknya penerimaan atau jadwal seleksi CPNS 2026.
Lantas, apakah pemerintah benar-benar akan membuka pendaftaran dan seleksi CPNS 2026? Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Zudan Arif yang dikonfirmasi mengenai kemungkinan tersebut mengatakan, peluang pembukaan seleksi tetap terbuka apabila memang ada permintaan dari instansi pemerintah.
"Insya Allah, ya," ujar Prof. Zudan.
Zudan kemudian menjelaskan prosedur dan mekanisme pendaftaran dan seleksi CPNS 2026. Menurutnya, penerimaan CPNS bergantung pada adanya usulan formasi dari pemerintah daerah, kementerian, maupun lembaga.
"Jadi, kalau dari kabupaten/kota, provinsi, kementerian, lembaga ada menginginkan pengangkatan CPNS harus mengusulkan formasi ke KemenPANRB," tambahnya.
Menurut Zudan, setelah usulan formasi diterima, BKN akan menindaklanjuti dengan membahasnya bersama Kementerian PANRB dan Kementerian Keuangan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

















































