Kepala BGN Janji Petugas MBG Golongan Ini akan Diangkat Jadi PPPK, Dapat Tukin Setara ASN, Segini Nominalnya

3 hours ago 6
Kepala BGN, Dadan Hindayana

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kasus keterlambatan pembayaran gaji bagi Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch III, termasuk tenaga ahli gizi (AG) dan ahli akuntan (AK) menuai polemik. Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan seluruh pembayaran dipastikan akan masuk ke rekening masing-masing penerima paling lambat pekan ini.

"Ini ada keterlambatan tapi insya Allah paling lambat hari minggu seluruh uang itu sudah akan masuk di rekening," kata Kepala BGN, Dadan Hindayana dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI, di Jakarta, dikutip pada Jumat (14/11).

Dadan menjelaskan, keterlambatan pembayaran terjadi karena adanya penyesuaian administrasi dan pergeseran anggaran dari pos belanja Pegawai Pemerintah dalam Perjanjian Kerja (PPPK) ke pos pembayaran konsultan perorangan.

Namun, sekali lagi ia pastikan seluruh proses tersebut sudah dalam tahap akhir dan akan diselesaikan dalam waktu dekat.

"Terkait dengan gaji SPPI, ini yang jadi saya harus jelaskan, SPPI Batch I, Batch II itu statusnya sekarang sudah PPPK. Jadi, mereka tidak ada masalah dengan gaji dan bahkan mereka sudah menerima tunjangan kinerja. SPPI Batch III, tadinya kita rencanakan CAT-nya atau Computer Assist Test-nya bulan ini kemarin, sehingga sebetulnya pagu kami itu ada di pagu PPPK, di kode anggaran yang berbeda," jelasnya.

"Tapi karena masih ada hal yang harus diselesaikan, maka untuk sementara ini SPPI Batch III dan juga AG dan AK masih harus digaji dengan sistem istilahnya konsultan perorangan. Jadi kami secara administrasi harus menggeser anggaran yang biasanya kami kerjakan tanggal 6," sambung Dadan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |