Kuasa Hukum Jokowi Anggap Tudingan Ijazah Dicetak di Pasar Pramuka Omong Kosong

1 week ago 18

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kuasa Hukum Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Rivai Kusumanegara angkat suara terkait tudingan ijazah kliennya dicetak di Pasar Pramuka, Jakarta Timur.

“Jadi kami melihat ini hanya informasi yang berkembang dan tak bisa dipertanggung jawabkan,” kata Beathor dikutip dari YouTube Official iNews, Sabtu (21/6/2025).

Ia mengatakan tudingan itu bersifat bebas. Namun menurutnya, cerita yang beredar tak ada nilai pembuktian.

“Kami sebagai kuasa hukum menilai hal itu hanya informasi yang bersifat bebas. Sehingga bentuknya tidak memiliki nilai pembuktian,” ujarnya.

“Apalagi kalau kita ikuti itu, seolah cerita dan cerita,” tambahnya.

Apalagi, kata dia, disebutkan pemalsuan ijazah dilakukan saat Jokowi mencalonkan Gubernur DKI Jakarta pada 2017. Sementara itu, Jokowi sebelumnya pernah ikut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Solo.

“Jika kita ikuti ceritanya, seolah itu di 2012 saat Jokowi mencalonkan Gubernur DKI Jakarta. Pernyataan mendasarnya adalah, apa yang digunakan di Pilkada Solo sebelumnya,” jelasnya.

Di sisi lain, ia mengungkapkan, Jokowi mengikuti Pilkada hingga Pemilihan Presiden (Pilpres) diusung partai besar. Yakni PDIP.

“Berikutnya kami menyangsikan partai sebesar PDIP mengusung gubernur dan presiden dua kali menggunakan ijazah yang seola-olah dipalsukan. Apalagi cerita tersebut kan seolah-lah ada tokoh-tokoh PDIP yang mengetahui,” terangnya.

Ia menyamakannya degan isu nama Jokowi yang disebut ada di kapal tambang di Raja Ampat.

“Ini tidak lebih dari cerita kemarin, soal kapal yang di Raja Ampat, dan ternyata setelah ditelusuri  kan tidak ada kaitannya,” paparnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |